Postingan

Langkah awal 212 Mart

Sebelum baca artikel ini lebih baik baca ini dulu ya: klik disini Aku akhirnya samperin sekretariat komunitas 212 di jogjakarta. Kebetulan minggu2 ini masih minggu2 orang liburan jadi pas ke kesekretariatannya tutup. Akhirnya kami (saya dan si A) gedor rumah sebelah sekre tersebut. Alhamdulillah ada yang nongol saya dikasih kontak salah satu pengurus 212 jogja. Setelah dapat kontaknya aku hubungi beliau kan buat nanya gimana caranya ikut komunitas tersebut. Kemudian saya ngontak orang punya ruko di depan fe uii dan ada 2 kontak yang bisa dihubungi. Saya tanya kan berapa setahun, jawabnya si babang itu 190jt yang si mamang itu bilang 165jt 😂. Nek aku belum tau modal yang dibutuhin berapa masih modal doa wkwkk. Trus si pengurus itu sepertinya orang penting jadi susah dihubungi kalo di sms lama balesnya, keknya berkah itu waktu dia kepake terus buat dijalan Allah 😁 Sekarang saya stuck kan bingung mau lanjutinnya gimana, semoga aja Allah kasih jalan menuju peresmian 212 Mart yang did

Memiliki 212 Mart

Sebelum baca artikel ini lebih baik baca ini dulu ya: klik disini Sekarang aku fokus kepada 2 hal, yaitu skripsi dan pekerjaan. Untuk artikel ini dan selanjutnya aku bakal catat pengalamanku dalam memiliki sebuah usaha hanya bermodalkan doa dan husnudzon sama Allah. Semoga artikel ini bisa menjadi bahan pembelajaran baik bagi diri kamu atau diri aku sendiri. Jujur sampe sekarang aku belum ada melakukan hal yang berarti untuk menggapai mimpi ini masih hanya berdoa saja. Ada sih beberapa hal yang sudah kulakukan tapi itu cuma kek ngoleksi info tentang cara dirikan 212 Mart. Aku mulai kenal sama ustad yusuf mansur sejak akhir mei dan mulai serius menjalani ilmunya sejak awal juni. Jadi sudah 20 hari sejak aku serius dengan ilmu doa dan sedekah. Belum ada tanda2 aku akan memiliki ruko tersebut wkwkk baru berupa ide2 yang muncul dikepala yang belum aku realisasikan. Aku bakal jalanin ide2 yang aku miliki dulu sambil menyerahkan diri kepada Allah. Setelah aku jalani baru aku bikin artike

Akhirnya mendapat keputusan

Sebelum baca artikel ini lebih baik baca ini dulu ya: klik disini Setelah aku membulatkan hatiku untuk memutuskan dia, bulatannya jadi pecah 😂 aku diselimuti oleh kebimbangan antara memilih JT sama doi. Aku masih belum bisa mutusin antara dia dan JT. Akhirnya aku mengambil inisiatif. Berawal dari keinginan untuk nelpon doi tapi ga kesampaian terus. Akhirnya aku chat doi dan memulai chat tersebut dengan kalimat "kamu masih mau sama aku kan?" Kemudian doi balas, "masih, emang kenapa?" "Gapapa, cuma pengen nanya aja 😅" kemudian aku lanjut chat untuk mengalihkan topik. Tapi si doi jadi penasaran dan nanyain aku terus kenapa kok aku nanya gitu. Setelah didesak sedemikian rupa akhirnya aku nyerah dan aku bilang ke dia, "kamu inget ga ketika kamu dah ga suka aku lagi tapi tetap berusaha buat suka sama aku lagi?" Dia jawab, "ingat kok." Lalu aku bilang ke dia, "aku mengalami apa yang kamu rasakan 😅" Kemudian si doi bilang ke a

Belajar dari ustad Yusuf Mansur

Gambar
Aku sekarang lagi belajar dari buku ustad yusuf mansur tentang "Semua bisa jadi pengusaha" dan isinya keren banget wkwkk Insya Allah saya akan membahas buku-buku yang diterbitkan oleh ustad yusuf mansur di artikel lain. Di artikel ini saya hanya ingin membahas tentang bab share-menshare supaya kita memiliki adab untuk share ilmu baik di dunia nyata maupun di dunia maya. Disetiap bukunya (setidaknya dari buku-buku yang saya miliki, karena saya belum memiliki seluruh buku yang ditulis oleh ustad. Semoga saya dan semua orang yang berniat untuk belajar dan mengumpulkan buku dari ustad yusuf mansur dikabulkan hajatnya sama Allah sehingga bisa terkumpul seluruh bukunya aamiinnn) terdapat catatan dan pesan beliau tentang menshare ilmu yang didapat dari beliau. Maka dari itu saya juga menyampaikan kepada anda supaya jangan sampai ilmu yang anda pelajari di dalam blog ini berhenti ditangan anda, sampaikan terus kepada teman-teman anda, kerabat, saudara maupun keluarga anda tentang

Ketenangan jiwa

Sebelum baca artikel ini lebih baik baca ini dulu ya: klik disini Hidup berjalan lancar, tapi hati tak tenang. Mungkin ini sebab dari solat bolong-bolong. Tapi bisa jadi karena keputusanku ini solatku jadi bolong-bolong. Biasa aku merasa nikmat dalam solat ntah kenapa sekarang jadi beban na'udzubillah. Ya Allah apakah keputusanku ini salah? Jelas lah salah wong pas sebelum-sebelumnya solatku lancar 😂 aku merasa dekat sama Allah, meminta sama Allah, berlama-lama dalam doa. Tapi sejak balikan solatku jadi bolong-bolong paraahh huft. Padahal dulu keluarga doi seneng banget percaya banget sama aku buat jagain si doi. Tapi sekarang jadi kecewa karena aku ikut JT wkwkk YA ALLAH AKU GA PENGEN LEPASIN JT SEBENARNYA. Rasanya makin bulat buat mutusin si doi soalnya serasa hampa gini. Aku rindu suasana JT, aku rindu dengan orang-orangnya, aku rindu akan ajakannya buat ke mesjid, aku rindu akan program-programnya kek jaulah, taklim dll. Ya Allah berilah kami pemahaman atas usaha dakwah in

Penantian berakhir

Sebelum baca artikel ini lebih baik baca ini dulu ya: klik disini Akhirnya semalam aku putusin si doi, tapi habis aku putusin dia marah2 coba gara2 aku milih jt daripada dia 😅 kita bicara panjang lebar kenapa aku pilih jt tapi ujung2nya aku luluh juga tak sanggup liat doi nangis 😞 Akhirnya yang aku lepas itu jt padahal aku pengen banget loh di dalam jt, suasananya, orang-orangnya, amalan2 yang dikerjakan oleh mereka, duuhh sedih banget dah aku 😭 Ya Allah Engkau lebih tahu apa yang harus aku lakukan dan semoga apa yang kupilih itu benar, aamiinnn

Shocking truth

Sebelum baca artikel ini lebih baik baca ini dulu ya: klik disini Semalam aku chattingan sama doi kan ya, ternyata ortu dia ga setuju aku ikut JT coba (Jamaah Tabligh) 😅 aku berdiskusi panjang sama doi akhirnya ambil kesimpulan kalau aku bakal ngomong sama ortu dia via telponan. Akhirnya diputuskan bahwa hari ini aku bakal telponan sama beliau. Siang ini aku memberanikan diri buat nelpon camer (calon mertua) jantungku dag dig dug bareng sama si doi wkwkk. Ya Allah aku khawatir banget kalo salah omong sama ortu dia sampe aku baca doa robbisrohli sodri wa yassirli amri wahlul uqdatan millisaani yaf qoul qouli. Biar Allah ga silapkan lidah ini bicara sama ortunya 😂 dan setelah bicara panjang lebar jenjenjreeenggg, hasilnya sama aja wkwkk tetep aja dia ga setuju aku ikut JT. Ya Allah cobaanMu sungguh menguji hati ini. Semoga Engkau selalu membuat hamba ini beserta orang2 yang Engkau uji selamat dan naiklah derajat mereka ya Allah. Aku dah ga tau mau ngomong apa lagi akhirnya menyudah